seberapa cinta kita pada lingkungan??well, jawabannya bisa macam-macam, tergantung awareness kita terhadap lingkungan, lingkungan sekitar, serta adanya aturan berkenaan dengan lingkungan. kalo kita lihat di indonesia, kecintaan terhadap lingkungan bisa dikatakan kurang, buktinya, banyak tempat-tempat kotor penuh sampah, sungai dan selokan mampat, polusi dimana-mana, dan penggunaan plastik yang berlebihan. itu hanya sebagian kecil contoh, dan ketika kita hidup didalamnya mungkin sudah merasa terbiasa dengan hal itu. when economic is the main concern. however, ketika pergi ke negara-negara maju, misalnya swedia, betapa mereka sangat mencintai lingkungan sangat terlihat.berikut adalah hal-hal yang bisa dilihat disini mengenai cinta lingkungan.

sepeda, banyak sekali ditemui orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi favorit, tidah perlu ketemu sepeda mahal-mahal, just usual bike. mereka juga sangat tertib ketika bersepeda yakni dengan menggunakan helm, bel dan rem yang aktif, dan melewati jalur sepeda. tentu saja pemerintah tidak tinggal diam, pesepeda ini difasilitasi dengan jalur sepeda yang cukup luas sepanjang jalan-jalan kota dan rural area.
jalan kaki, banyak orang yang suka jalan kaki untuk pergi ke satu tempat ke tempat yang lain, karena kanan-kiri sangat indah dan bersih serta jalan pedestrian yang aman menjadikan jalan kaki adalah kegiatan yang aman, nyaman, sehat, dan refreshing.
less of plastic bag, banyak toko-toko yang menyediakan paper bag (meski agak mahal, tapi ini adalah alternatif yang baik bagi lingkungan) atau para kasir selalu menanyakan perlu plastic bag atau tidak, dan seringkali mereka tidak menyediakan plastic bag.

recycle, kegiatan konferensi biasanya terkait dengan hal-hal mewah, tetapi disini ada pengalaman unik, ketika ada satelit meeting di boras, setiap peserta menerima name tag dengan talinya, dan apa yang terjadi, nama hanya ditulis pada kertas sisa dengan spidol, begitu juga dengan tali-nya. banyak menggunakan pinsil refill, so selain bisa long lasting tinggal isi, juga ga sering2 membuang bahan plastiknya.
air minum kemasan, wah jangan harap ketemu banyak jenis air minum kayak di indonesia, disini air tab ternyata bisa diminum, so mereka menekan produksi air minum kemasan untuk program cinta lingkungan. jadi jarang sekali melihat orang membawa botol minuman (unlike in melbourne). dan jangan harap ketemu toko-toko jual air minum kemasan kecuali di toko-toko besar. bungkus keripik kentang juga sebagian dari kertas, meskipun ada yang dari plastik juga.

itulah salah satu bentuk langkah kecil yang jika diterapkan sejak dini akan memberikan efek yang sangat significan in the future.